Minuman Ber-SODA Dan Pesan Tersembunyi Dalam Film Robot Petarung “REAL STEEL”

Bismillah.. Alhamdulillah untuk kesempatan kali ini, mimin cuap akan berbagi sebuah artikel dari sebuah fanspage yang menurut mimin artikel ini sangat bermanfaat bagi diri mimin sendiri  dan masyarakat luas. Artikel ini masih menyinggu masalah makanan dan minuman yang menjadi senjata depopulasi untuk mengurangi dan mengontrol jumlah manusia yaitu Codex Alimentarius. Tidak terlepas dari tema kita saat ini, penulis juga akan mempaketkan perihal minuman bersoda dengan sebuah trik pemasaran yang begitu apik disajikan dan diselipkan dalam sebuah film Box Office yang dapat memberikan suggeti bagi kita, keluarga, dan masyarakat. Positif maupun negatif suggesti yang disajikan dalam film ini, tergantung dari penilaian masing-masing setelah seluruh artikel ini dibaca tuntas. Dari pada berlama-lama dan mengumbar basa-basi yang menyita waktu, ni mimin langsung sambungkan artikel terkait.


Film bergender sci-fi & drama keluarga ini (rilis 2011, & sudah tayang di salah satu stasiun televisi  nasional minggu malam 23 maret lalu) memang sangat keren & menyenangkan untuk ditonton, saya akui itu, terutama adegan dimana Max joget bareng Atom (robot asuhnya yg dia gali dari tempat pembuangan) & adegan pertarungan antara Atom & robot-robot lainnya terutama melawan 2 robot tangguh ternama, Twin Cities & Zeus sang kampiun tak terkalahkan. Tapi bukan soal penampilan keren para robot & acting para aktornya yg jadi fokus saya di sini, melainkan pesan tersembunyi yg terkait dgn pop (ular) culture yg saya ulas berdasarkan perspektif applied semiotics.

Film sejatinya merupakan media hiburan (entertainment) yg sama-sama kita pahami sebagai bentuk kesenangan, namun kesenangan dlm media hiburan ini terkadang sangat terang-terangan menyodorkan efek negatifnya pd kita mulai dari representasi isu-isu sexual, politik, kekerasan, dan juga kesehatan yang berdampak pada nilai-nilai sosial dan praktik sosial yang ada dalam budaya kita. Seorang pengamat yang kritis dapat melihat jauh ke dalam isi dan maksud terselubung dari suatu teks (contoh: lagu, iklan & film) lalu menyelidiki struktur dan proses yang digunakan untuk berkomunikasi pada viewer. Simpelnya, semakin sering, kentara & familiar suatu representasi visual, semakin membuat orang berasumsi bhw itu nyaman, aman, & normal2 saja (brainwashing=cuci otak). Hal tsb terjadi krn didukung penggunaan “icon” yg terus berkembang oleh industry hiburan terhadap branding & tujuan marketing yg pd akhirnya sama saja dgn industry manufaktur (produksi, pembuatan, pengolahan) terhadap budaya. Untuk melancarkan tujuan tsb secara luas, maka dipakailah para “bintang” (model, actor, aktris) sbg trademark yg akan mendongkrak penjualan/konsumsi terhadap produk yg disodorkan, umpamanya minuman (softdrink, beverage, soda/coke).

Nah, produk pop culture yg direpresentasikan dlm film Real Steel yaitu minuman bersoda. Bicara ttg minuman bersoda, kita sudah sgt familiar dgn coca cola (coke) & pepsi meski ada jg merk lainnya. Anggaplah coca cola & pepsi mewakili semua jenis minuman bersoda dlm wacana ini krn semua minuman bersoda sama aja kandungannya. Lantas, apa hubungannya film Real Steel dgn minuman bersoda? Dimana efek negatifnya? Anda secara tidak sadar dibujuk/diajak utk terus mengkonsumsi minuman bersoda agar terlihat cool, smart, gaul, pdhal amsyoooong… :D Cekidot cuplikan2 dari adegan film yg sudah saya capture.

1. Max sdg memprogram frame sirkuit motoric teknikal utk robotnya, Atom, di computer “futuristic” miliknya sambil minum soda (pesan: soda membantunya tetap melek & memberinya ide cemerlang).



2. Lagi, representasi diulang, Max kembali minum soda lalu memeriksa catatan teknis robotnya & menyesuaikannya dgn data di computer (pesan: soda membantu otaknya aktiv berpikir & cermat)


3. Max bercerita pd ayahnya ttg apa yg dia lakukan td malam di dpn computer “futuristic” itu.



4. Max menunjukkan pd ayahnya hasil dr usahanya. Ayahnya memujinya biasa saja, tp Max menekankan bhw ini jenius, lebih drpd sekedar pintar (smart).




5. Max terlalu excited berkat “kejeniusannya”, & ayahnya kaget krn melihat banyak kaleng minuman soda di sekitar meja (pesan: soda bisa membuat org bahkan anak kecil jenius & bersemangat)



BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG ANAK KECIL BISA MINUM BERKALENG2 SODA DALAM WAKTU TAK SAMPAI 1 HARI DAN MENJADI LUAR BIASA CERDAS/JENIUS?? INI GILA & MENYESATKAN!! JELAS IMPOSSIBLE!!

Nah, sekarang siapkanlah diri anda utk kebenaran, fakta yg sesungguhnya ttg minuman bersoda coca cola, pepsi, Fanta, sprite & sejenisnya yg suka & bangga anda tenggak. :D


Walau “mengerikan”, anda bisa mengambil manfaat dr minuman bersoda tsb: 
  • Banyak distributor coca-cola di amrik menggunakan minuman soda ini utk membersihkan mesin truk mereka.
  • Banyak polisi amrik menyimpan berbotol2 coca cola di mobil mereka utk jaga2 tatkala kecelakaan mobil terjadi, mereka menghilangkan darah di jalan dgn minuman bersoda ini.
  • Coca cola maupun minuman soda lainnya merupakan alat yg ampuh utk menghilangkan noda karat pd permukaan krom mobil. Utk menghilangkan karat dari batre mobil, cucurkan minuman bersoda tsb ke batre mobil maka karatnya akan hilang.
  • Utk melepas skrup yg karatan, celupkan kain pd minuman bersoda tsb & belit/balutkan ke skrup yg karat selama beberapa menit.
  • Utk membersihkan kain dari noda, siramkan minuman bersoda tsb ke kain yg kotor, tambahkan bubuk deterjen & nyalakan mesin cuci anda. Anda akan terkejut dgn hasilnya.
  • Di India timur wilayah Chhattisgarh, para petani menggunakan coca cola daripada pestisida utk membunuh hama, krn coca cola lebih murah & hasilnya memuaskan. Ini krn coca cola & pepsi mengandung pH di bawah skala 3 & ORP positif sekitar +250mV, sehingga menjadikan ”minuman ringan” ini sbg cairan asam & racun yg kuat terhadap manusia, hewan, & serangga.
Dan inilah yg terjadi pd tubuh anda jika anda mengkonsumsi minuman bersoda tsb:

Setelah 10 menit: 10 sendok teh gula dlm segelas coke bisa menyebabkan “pukulan” yg dahsyat pd organ tubuh. Kenapa tidak muntah saat meminumnya? Krn asam fosforik yg terkandung mencegah dampak dari gula tinggi tsb.

Setelah 20 menit: lonjakan level insulin terjadi pd aliran darah. Hati mengubahnya semua gula menjadi lemak.

Setelah 40 menit: pemasukan kafein selesai. Pupil mata membesar, tekanan darah naik, krn hati membuang banyak gula ke dlm aliran darah.  Penerima adenosine terblokir, dgn demikian mencegah rasa lelah & ngantuk.

Setelah 45 menit: tubuh meningkatkan produksi hormone dopamine yg menstimulasi pusat kesenangan di otak. Heroin & cocaine (maka dr itu coca cola dijuluki “coke”) punya prinsip operasi yg sama dgn hal ini.

Setelah 1 jam: asam fosforik mengikat kalsium, magnesium & seng (zinc) dlm usus pencernaan yg melejitkan metabolism. Pelepasan kalsium melalui urin jg meningkat (maka dr itu minum soda bisa bikin osteoporosis).

Setelah lebih dari 1 jam: efek diuretik minuman bersoda tsb memasuki “permainan”. Kalsium, magnesium, & zinc yg merupakan bagian vital pd tulang kita dibuang dari organ tubuh, begitu jg sodium. Di sini kita menjadi lekas marah/mudah kesal atau kalem/mudah ditundukkan. Keseluruhan jumlah air yg terkandung dlm minuman bersoda dibuang lewat urin.

Di saat anda menikmati sebotol dingin minuman bersoda yg kesegarannya tak tertahankan, taukah anda “cocktail” kimia apa yg anda masukkan ke tubuh anda & apa dampak buruk zat kimia tsb?? Simak uraian berikut ini (maaf belum ditranslate, tapi jika anda membacanya pasti secara garis besar menangkap maksudnya, yg penting sampai di detik ini anda sudah mulai mengerti bahaya minuman bersoda macam coca cola (coke), pepsi, sprite, fanta, & sejenisnya nya):

The active ingredient of Coca-Cola is orthophosphoric acid. Due to its high acidity, cisterns used for transporting of the concentrate have to be equipped with special reservoirs designed for highly corrosive materials.

Let's have a look at “the anatomy” of one of the most advertised products of “Coca-Cola Co.” – Coca-Cola Light without caffeine. This drink contains Aqua Carbonated, E150D, E952, E951, E338, E330, Aromas, E211.

Aqua Carbonated – this is sparkling water. It stirs gastric secretion, increases the acidity of the gastric juice and provokes flatulency – plenty evolution of gases. Furthermore, spring water is not used, but is used regular filtered water.

E150D – food coloring, obtained through the processing of sugar at specified temperatures, with or without addition of chemical reagents. In the case with coca-cola, ammonium sulfate is added.

E952 – Sodium Cyclamate is a sugar substitute. Cyclamate is a synthetic chemical, has sweet taste, which is 200 times sweeter than sugar, and is used as an artificial sweetener. In 1969 it was banned by FDA, since it as well as saccharin and aspartame, caused cancer in rats' urinary bladder. In 1975, prohibition seized also Japan, South Korea and Singapore. In 1979, WHO (World Health Organization), “who knows why?” rehabilitated cyclamates and recognizing them as safe.

E950 – Acesulfame Potassium. 200 times sweeter than sugar, containing methyl ether, where it aggravates the operation of the cardiovascular system. Likewise, it contains asparaginic acid which can also cause excitant effect on our nervous system and in time it can lead to addiction. Acesulfame is badly dissolved and is not recommended for use by children and pregnant women.

E951 – Aspartame. A sugar substitute for diabetics and is chemically unstable: at elevated temperature it breaks down into methanol and phenylalanine. Methanol is very dangerous: 5-10ml can cause destruction of the optic nerve and irreversible blindness. In warm soft drinks, aspartame transforms into formaldehyde which is very strong carcinogen. Some number of cases with aspartame poisoning include: unconsciousness, headaches, fatigue, dizziness, nausea, palpitation, weight gain, irritability, anxiety, memory loss, blurry vision, fainting, joint pains, depression, fertility, hearing loss and etc. Aspartame can also provoke the following diseases: brain tumors, MS (Multiple Sclerosis), epilepsy, Graves' disease, chronic fatigue, Alzheimer's, diabetes, mental deficiency and tuberculosis.

E338 – Orthophosphoric Acid. This can cause irritation of skin and eyes. It is used for production of phosphoric acid salts of ammonia, sodium, calcium, aluminum and also in organic synthesis for production of charcoal and film tapes, for production of refractory materials, ceramics, glass, fertilizers, synthetic detergents, medicine, metalworking, and textile and oil industries. Food orthophosphoric acid is used in the production of carbonated water and for preparation of ingredients in pastry. It is known that orthophosphoric acid interfere with the absorption of calcium and iron from the body, which can cause weakening of bones and osteoporosis. Other side effects are thirst and skin rashes.

E330 – Citric Acid. It is widely spread in nature and is used in pharmaceutical and food industries. Salts of citric acid (citrates) are used in food industry as acids, preservatives, stabilizers, and in medical fields – for preserving blood.

Aromas – unknown aromatic additives

E211 – Sodium Benzoate. It is used in production of some food products, as an anti-bacterial and anti-fungal agent. These products refer to jams, fruit juices and fruit yoghurts. It's not recommended for use by asthmatics and people who are sensitive to aspirin. A study conducted by Peter Piper at the Sheffield University in Britain, found that this compound causes significant damage to DNA. According to his words, sodium benzoate which is an active component in preservatives doesn't destroy DNA, but deactivating it. This can lead to cirrhosis and degenerative diseases like Parkinson's disease.

So, what turns out? Well, it turns out that “the secret recipe” of coca-cola is just one advertising play. What kind of secret may be there, when it's well known to us that this is a weak solution of cocaine with preservatives, colorants, stabilizers and etc. I.e., this is legalized cocaine addiction plus pure poison. Diet Coke is even worse, because the aspartame in it, replaces sugar, becoming pure neurotoxic poison. 

So, minuman bersoda macam coca-cola & sejenisnya bisa menjadi produk yg bermanfaat.Tapi bukan utk diminum, melainkan utk tujuan yg disengaja ===> DEPOPULASI(salah 1 agenda illuminati yaitu CODEX ALIMENTARIUS, -sama halnya dgn penggunaan bahan fluoride - merusak kesehatan & membunuh perlahan penduduk dunia melalui makanan-minuman & obat2an agar ras “yahudi” Ashkenazi (khazar, keturunan bangsa scythia) bisa mendominasi kekuasaan dunia demi NWO (New World Order).

Yah begitulah produk dajjal.

Masih mau minum coca cola, sprite, Fanta, pepsi, tebs, & sejenisnya?? Saya yakin anda tidak sebodoh itu mau meracuni tubuh anda sendiri. ;)

Sumber : Wake Up Project Indonesia (Fanspage Facebook)

No comments

Powered by Blogger.