PERMAINAN KARTU YANG ANEH: "THE ILLUMINATI CARD GAME" (1995)
Apakah ini hanya sebuah Konspirasi? ataukah rencana Jahat?
mari kita simak dari beberapa artikel tentang seputar judul kita.
Tujuan Illuminati Hanyalah Mendirikan satu pemerintahan dyang secara
tersembunyi mampu mengatur dunia baru.Mereka tidak perlu menguasai Jabatan
Negara Secara Formal,Tetapi Mampu ''Mencuci
Otak'' (Brainwashed)
Para pengambil keputusan melaksanakan rencana-rencana
mereka,Untuk Itu Mereka harus menguasai Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) dengan
cara melakukan berbagai lobi tinggi (sekarang Sudah Dikuasai mereka,hanya
menunggu waktu saja).
Ternyata Illuminati juga punya card game. Card game ini
dinamakan INWO (Illuminati-New
World Order) hampir setiap
kartunya memiliki arti tersendiri yang mungkin berhubungan dengan rencana untuk
melaksanakan NWO(New World
Order).
Kartu ini di buat oleh Steven
Jackson, Perancang game dari Amerika yang memiliki Steven Jackson Games (SJ
games). perusahaan ini telah membuat berbagai permainan buatan mereka seperti Car wars, GUURP, Munchkins dan
lainnya. Permainan Illuminati adalah salah satunya yang dibuat Steven pada
tahun 1990.
Pada tahun yang sama, Secret Service Merazia Kantor Pembuatan Game Steve Jackson. Mereka
sangat tertarik pada file berjudul "Illuminist BBS".. Pada Tahun
1995, steve menerbitkan permainan terbarunya..
Mengapa Secret Service merazia permainan buatan steve??
Mari kita lihat….Ini adalah salah satu kartu dalam game
“The Illuminati Card Game”
Kemudian kartu bergambar gedung Pentagon di bawah ini :
Anda pasti masih ingat dengan tsunami
yang terjadi di Jepang pada hari jum’at, 11 Maret 2011 pukul 14:46
Perhatikan gambar kartu di bawah ini:
Disebelah kanan merupakan “The Wako Clock” yang ada di kota Tokyo, Jepang
“Yang membuat saya heran
adalah kenapa waktu yang ditunjukkan di kartu bisa sama dengan foto asli jam
tersebut yakni pukul 14:46. Dari nama kartunya, Combined Disaster, sangat cocok
untuk menggambarkan situasi Jepang saat itu. Mulai dari gempa, tsunami dan bencana
reaktor nuklir yang satu per satu meledak, dan Jepang terancam mengalami krisis
nuklir. Bahkan waktu yang ada di kartu dan di foto hampir sama dengan waktu
terjadinya gempa, yaitu pukul 14.46. Apakah kartu ini memang benar-benar
menggambarkan situasi Jepang saat itu?”
Bagaimana dengan foto berikut ini:
“Foto
di sebelah kanan merupakan foto patung monster dalam film Utraman yang sangat popular
di Jepang, tapi mari kita lihat kartu di sebelah kirinya yang menggambarkan foto
monster yang ada di sebelah kanannya menghancurkan kota. Bisa kita ambil
kesimpulan tentang kejadian yang baru-baru ini terjadi di Jepang yaitu Tsunami yang
menghancurkan jepang”.
Untuk melengkapi
tentang fenomena dari kartu ini tentang kejadian yang ada di Jepang mari kita
lihat 2 kartu berikut ini.
Kartu “Combined Disaster” (kombinasi bencana) dari Permainan
Kartu Illuminati memperlihatkan bahwa bencana gempa bumi, tsunami, dan nuklir
Jepang direncanakan untuk menjatuhkan Jepang.
Kartu tersebut juga memperkuat klaim dari Benjamin Fulford,
yakni bencana gempa dahsyat yang menghantam Jepang diciptakan dengan senjata
gempa bumi HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program) yang
mengakibatkan tsunami sepanjang 10 meter di sepanjang sebagian besar garis
pantai Jepang. Serangan tersebut berasal dari sejumlah elemen pemerintahan AS
yang terletak di beberapa pangkalan bawah tanah di New Mexico dan Nevada.
Dalam sebuah pernyataan, Benjamin Fulford, jurnalis keturunan
Kanada-Yahudi yang menetap di Jepang dan telah dinaturalisasi jadi warga negara
Jepang, mengatakan bahwa bencana gempa Jepang berasal di New Mexico dan Nevada,
AS.
Senjata gempa mengerikan HAARP yang mengakibatkan gempa dan
tsunami di Jepang berasal dari bawah tanah di New Mexico dan Nevada, demikian
menurut informasi dari sejumlah sumber Pentagon dan CIA.
Beberapa waktu lalu, Presiden Venezuela juga menyebut Gempa
Haiti disebabkan oleh HAARP.
HAARP adalah program penelitian yang didanai bersama oleh
Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, University of Alaska, dan Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA). Tujuannya diklaim adalah menganalisis lapisan
ionosfer dan mengembangkan teknologi peningkatan komunikasi radio di ionosfer
dan pengintaian seperti deteksi peluru kendali.
HAARP menjadi subjek dari berbagai teori konspirasi. Sejumlah
tokoh menyebutkan mengenai berbagai motif dan kemampuan tersembunyi dari proyek
tersebut. Peneliti komputer David Naiditch menyebut HAARP “magnet bagi teori
konspirasi.” Ia juga mengatakan bahwa proyek tersebut berada di balik berbagai
bencana seperti banjir, kekeringan, angin topan, hujan badai, dan gempa bumi
seperti di Pakistan dan Filipina.
Kartu yang menunjukkan direncanakannya gempa Jepang tersebut
tentu mengejutkan, sama halnya dengan kartu lain yang dikeluarkan jauh sebelum
9/11 dan memperlihatkan menara kembar WTC dirobohkan. Anehnya, permainan kartu
tersebut muncul di toko-toko khusus pada tahun 1995, jauh sebelum peristiwa
sebenarnya terjadi pada 2001.
Kartu tersebut mampu secara akurat menggambarkan serangan WTC
secara terperinci. Gambar yang terdapat di kartu tersebut secara akurat menggambarkan
bahwa salah satu dari dua menara WTC yang pertama ditabrak. Namun, kartu
tersebut juga memperlihatkan kepemimpinan Illuminati yang diperlihatkan di
gedung paling kiri yang bergambar piramida Illuminati dengan mata yang bisa
melihat semua terletak di puncak piramida. Tulisan di atas kartu tersebut juga
langsung menyebut para pelaku serangan sebagai “teroris.”
Namun, tulisan di kartu tersebut menyebutkan “Terrorist Nuke”
yang artinya nuklir teroris, padahal menara kembar ditabrak oleh pesawat terbang.
Hal itu memunculkan tanda tanya dan kemungkinan bahwa menara kembar diruntuhkan
dengan bantuan bom nuklir skala kecil. Ledakan bom nuklir berskala kecil dapat
menjelaskan runtuhnya beton dan kerangka baja menjadi abu bersama runtuhnya
menara, demikian juga dengan panas luar biasa yang masih tetap terasa di Ground
Zero selama beberapa bulan setelah 9/11. (Sumber :http://konspirasi.com/peristiwa/gempa-dan-tsunami-dirancang-jatuhkan-jepang/)
Untuk lebih
bnyak mengetahui informasi ini kunjungi:
thanks
to : informant dan situs yang menjadi nara sumber
Leave a Comment