Nasehat Motivasi Kerja Ala Warren Buffett (Salah Satu Orang Terkaya Dunia)
Warren Edward Buffett |
Warren Edward Buffett lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 30
Agustus 1930, adalah seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat. Ia
memiliki julukan Oracle of Omaha; Buffett telah mengumpulkan kekayaan
yang sangat besar dari kecerdikannya berinvestasi melalui perusahaannya
Berkshire Hathaway, di mana dia memegang 38% saham. Dengan perkiraan
pendapatan bersih AS$44 miliar pada 2005, dia menduduki urutan kedua
sebagai orang terkaya kedua dunia menurut Forbes, di belakang Bill
Gates. Pada tahun 2010 sang bijak dari Omaha ini berhasil mendepak Bill
Gates dari peringkat pertama orang terkaya di dunia.
Berikut ini adalah wawancara yang pernah Warren Buffett lakukan dengan
CNBC. Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari
hidupnya :
“Anjurkan anak anda untuk berinvestasi”
Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan sekarang ia menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.
“Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis”
Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.
“Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di
pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu”
“Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda untuk berbuat yang sama”
Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu. Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.
“Jadilah apa adanya”
Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan
ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.
“Berhematlah”
Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia
memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia. Berkshire
Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.
“Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO
dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun
itu”
“Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat”
Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.
“Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereke untuk fokus ke tujuan”
Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya. Peraturan nomor satu
adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham.
Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.
“Jangan Pamer, Jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu lakukan”
Ia tidak banyak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas.
Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil
makan pop corn.
Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama
kalinya 5 tahun yang lalu. Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan
yang sangat penting dengan Warren Buffett, maka ia mengatur pertemuan
itu hanya selama 30 menit.
Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10
jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffett.
Warren Buffett tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak
ada komputer.
Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:
"Jauhkan dirimu dari pinjaman bank, hutang, cicilan atau kartu kredit
dan berinvestasilah dengan apa yang kau miliki , serta ingat" :
1. Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.
2. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.
3. Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja.
4. Jangan memakai merk, pakailah yang benar, nyaman untukmu.
5. Jangan habiskan uang untuk hal-hal yang tidak benar-benar penting.
6. With money:
You can buy a house, but not a home.
You can buy a clock, but not time.
You can buy a bed, but not sleep.
You can buy a book, but not knowledge.
You can get a position, but not respect.
You can buy blood, but not life.
7. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada
orang lain. "Orang yang Berbahagia Bukanlah Orang yang Hebat dalam
segala Hal, Tapi Orang yang Bisa Menemukan Hal Sederhana dalam Hidupnya
dan selalu Mengucap Syukur."
Sumber : inmotivasi.blogspot.co.id
Leave a Comment